Wednesday, 28 March 2012

5 Pemain Basket Terpendek NBA

1. Tyrone “Muggsy” Bogues (160 cm) Lahir dan dibesarkan di Baltimore, MD, Tyrone Bogues adalah orang terpendek yang pernah bermain di NBA. Meskipun hanya 5’3 “, dia menggunakan tinggi badannya sebagai kelebihan dengan menjadi yang sering menerobos pemain lawan yang berbadan tinggi, ia mampu bermain untuk Hornets selama 10 tahun dan menjadi salah satu pemain tim yang paling populer. Dia benar-benar dilihat sebagai lawan yang tangguh dan mini
2. Earl Boykins (165 cm) Earl Boykins adalah pemain terkecil kedua yang pernah berada di NBA. Meskipun kedua terkecil, ia berdiri sebagai pemain yang paling ringan. Ia terkenal karena ia mencetak teknik setelah ia mampu mencetak 32 poin dalam permainan pada tanggal 11 November 2004. Dia juga bermain untuk LA Clippers, Golden State Warriors, Milwaukee Bucks, Charlotte Bobcats, dan banyak lainnya. Hari ini, Boykins bermain untuk Washington Wizards.
3. Anthony “Spud” Webb (170 cm) Anthony Webb berdiri sebagai pemain terpendek ketiga untuk menjadi bagian dari NBA. Setelah menghadiri Midland College dan North Carolina State University, ia draft ronde 4 memilih bermain untuk Detroit Pistons di tahun 1985 Draft. Pada tahun 1986, Webb memasuki NBA Slam Dunk Contest, dan meskipun terpendek, memiliki lompatan tertinggi dari 42 inci dan iapun memenangkan kontes.
4.Wataru “Kilo Wat” Misaka (171 cm) Wataru Misaka adalah salah satu dari sedikit pemain terkenal NBA Asia. Meskipun ia sekarang sudah pensiun, ia juga dikenal sebagai pemain Asia pertama dan sebagai pemain non-Kaukasia pertama yang menjadi bagian dari NBA Wataru memiliki karir yang sangat singkat (1947-1948), dan ia hanya mampu bermain tiga game sebelum dipotong dari tim.
5. Nate Robinson (176 cm) Nate Robinson bermain untuk New York Knicks.dia bermain di NBA Draft 2005 21. Phoenix Suns mengangkatnya tapi dia setelah dijual ke New York Knicks. Selama 2006 All-Star Weekend, Robinson memenangkan Sprite Rising Stars Slam Dunk Contest. Yang terbaik adalah ketika ia dunk melompati Spud Webb dan mendapat nilai sempurna 50.

5 Pemain Basket Tertinggi NBA

Berikut ini daftar pemain NBA tertinggi yang pernah. Seperti Kita semua tahu bahwa basket adalah sebagai identik sebagai pemain tinggi. Dengan tubuh tinggi, pemain bola basket dapat mencapai cincin dan melakukan “Slam Dunk” dengan mudah. Jadi, Mari kita lihat daftar pemain yang memiliki tubuh tertinggi di NBA (per 2010) Quote: 5. Imam Lauderdale: 7’4 ” / 225 cm Berat: 325 Pounds Tim: Atlanta Hawks (1996 – 1997), Denver Nuggets (1997 – 1998) Imam hanya bermain untuk 2 musim NBA. Dia pergi untuk bermain basket di Bulgaria setelah 1997 – 1998 musim.
4. Ralph Sampson: 7’4 ” /225.6 cm Berat: 235 Pounds Tim: Houston Rockets (1983-1988), Golden State Warriors (1988-1989), Sacramento Kings (1989-1991), Washington Bullets (1991-1992) Dia menghabiskan setengah dari karirnya dengan Houston Rockets. Dengan Hakeem Olajuwon sering disebut menara kembar. Dia sangat berbakat cedera beberapa pemain sebelum mengambil kariernya.
3. Rik Smits: 7’4 ” /226 cm Berat: 265 Pounds Tim: Indiana Pacers (1988-2000) Rik Smits menghabiskan seluruh karirnya (12 musim) dengan Indiana Pacers. Dia adalah seorang pemain yang baik dan memiliki karier yang cemerlang. Dia aslinya berasal dari Belanda.
2. Mark Eaton: 7’4 ” /226.4 cm Berat: 290 Pounds Team: Utah Jazz (1982 – 1993) Mark Eaton adalah ahli pertahanan pada masanya. Ia melewatkan 11 musim di NBA dengan Utah Jazz. Saat ini, Dia membuka restoran di dua kota sukses
1. Slavko Vranes: 7’5 ” /228 cm Berat: 275 Pounds Tim: Portland Trail Blazers (2003 – 2004) Pria ini hanya bermain 3 menit dengan Portland Trail Blazers.Dia telah ditandatangani 10 hari kontrak dengan Portland Trail Blazer ketika Dia bermain 3 menit.

Biar Menjadi 3 Point Jadi Topcer

1) Training Usahakan Latihan Shoot Dari Bawah Ring Terlebih Dahulu, Bila Sudah Menguasainya Lakukan Shoot Dengan Posisi Yang Lebih Jauh Dari Ring, Dan Terus Lah Seperti Itu Hingga Anda Bisa Menguasai Shoot Di Daerah 3 point
2) Cari Tempat Yang Free Usahakan Untuk Tidak Dihadang Lawan, Karena Bila Kita Dihadang, Ada Kemungkinan Shoot Kita Di Block, Atau Steal. Lagipula karena DiHadang Lawan, Jangkauan Penglihatan Kita Berkurang. Terutama Bila Yang menghadang Kita Berbadan Besar Dan Tinggi
3) Gunakan Double Clutch Bila Saat Anda Tidak Dapat mengshoot, Atau Mengoper, Double Clutch Adalah Teknik Yang Sangat Berguna Dalam Kondisi ini, Berpura-puralah Untuk Men-shoot. Bila Lawanmu Tertipu, Segera oper Atau Dribbel Dan Lewati lawan, Atau Bisa Juga Melakukan Shoot. Hal Yang Terpenting Dalam Melakukan Double Clutch Adalah Acting
4) Screen Bila Cara Double Clutch Tidak Mempan, Minta Lah Bantuan Kawan Untuk Men-screen Anda Atau Menghadang Lawan Agar Tidak Dapat Mendekati Anda Sehingga Anda Bisa Men-shoot Secara Bebas. Teknik Ini Butuh Bahasa Isyarat Dan kekompakan, Karena Bila Rencana Anda Ketahuan, Bisa-Bisa Mereka Segera Menjaga Anda Dan Patner Anda
5) Lakukan Lay Up Shoot Atau Pass Bolanya Bila Anda Tidak Yakin Saat ingin Shoot Didaerah Bawah Ring, Segera Gunakan Lay Up Karena Teknik Memiliki Akurasi Persentasi Masuk Diatas 80%, Apa Lagi Untuk Yang berbadan Tinggi. Atau Oper Lah Ke Salah Satu Partner Anda Yang Sedang Free(Bebas)
6) Tenang Dan konsentrasi Ketenangan Dan Konsentrasi Terkadang Juga Dibutuhkan Saat Shooting, Terutama Pada Saat Free Throw(Lemparan bebas). Hasil Shooting Bila Kita Konsentrasi Dan Tidak Konsentrasi Memiliki Persentasi Keberhasilan Yang Berbeda Jauh Lho, Jadi Usahakan Untuk Selalu Tenang Dan Tidak Terburu-Buru

Belajar MAN TO MAN Defense

1. Filosofi defense Tim bola basket yang bagus, apapun tingkatnya, harus menganut beberapa prinsip defense dan masing-masing pemain harus memahami bahwa segala sesuatu yang dilakukan ketika melakukan defense tidak dilakukan sendirian. Setiap pemain merupakan bagian dari sebuah kelompok yang terdiri dari individu-individu yang membentuk sebuah tim dan melakukan defense bersama untuk menetralisir semua bentuk offense. Meskipun dalam suatu pertandingan, defense tidak bisa 100 persen mencegah serangan lawan, tetapi dengan bekerja sama dalam defense dapat memberikan masalah tersendiri bagi lawan. Supaya defense yang dilakukan bisa efektif, pelatih harus secara sistematis mengajarkan pada para pemainnya tentang filosofi defense yang meliputi prinsip-prinsip sebagai berikut: • Setiap pemain dalam tim harus bertanggung jawab. • Defense harus selalu melakukan aksi, bukan reaksi. • Pergerakan offense harus dicegah. • Dalam setiap pertandingan harus mempunyai tujuan defense yang akan dicapai. • Setiap defense yang dilakukan mendukung offense yang akan dilakukan. • Akumulasi dari aksi-aksi kecil dalam defense akan membentuk defense yang hebat. • Peraturan 24 detik harus menjadi senjata defense yang sangat berguna. Membentuk sebuah sistem defense membutuhkan waktu, kesabaran, kedisiplinan, dan juga komitmen dari setiap pemain dalam tim. Pelatih bertanggung jawab menjelaskan kepada para pemainnya tentang keuntungan sistem defense yang efektif. Tugas ini memerlukan diskusi panjang, contoh-contoh, simulasi, drill-drill khusus, dan kondisi fisik yang baik. Tujuan ini hanya akan tercapai jika didukung penuh oleh semua pemain dan staf yang bekerja dalam tim.
2. Kemampuan teknis dan fisik Satu elemen penting dalam membangun dan mejaga sistem defense agar tetap efektif adalah kondisi fisik. Kemampuan seperti kecepatan, kekuatan, keterampilan berubah arah pergerakan, dan stamina sangat penting untuk membentuk teknik defense. Sebagai tambahan, para pemain juga harus memahami dinamika pertandingan. Belajar teknik defense seperti penggunaan kaki dan tangan, positioning yang benar, dan rebounding adalah elemen penting dalam proses pembentukan. Defense mungkin merupakan bagian dari permainan bola basket yang paling tidak disukai oleh pemain, tetapi sebuah tim tidak bisa menang tanpa melakukan defense yang baik. Semuanya berawal dari attitude. Pemain harus mempunyai attitude yang bagus untuk menjadi defender yang hebat. Sikap yang baik dan elemen-elemen yang bisa membentuk pemain defense yang bagus bisa diperoleh dari latihan-latihan yang telah direncanakan dengan tepat.
3. Membentuk sistem defense man-to-man Defense man-to-man merupakan dasar dalam pembentukan semua pemain bola basket. Oleh karena itu, defense harus menjadi bagian dari perencanaan suatu tim. Pemain pemula harus membentuk konsep mereka terhadap permainan bola basket ketika berlatih defense secara individual, sehingga suatu saat nanti mereka bermain dengan filosofi akan menjaga lawannya sepanjang pertandingan. Strategi-strategi berikut ini merupakan cara efektif untuk membentuk sistem defense man-to-man: • Teknik bola basket harus selalu dilatih • Latihan 1-on-1, 2-on-2, 3-on-3, dan 4-on-4 harus diterapkan untuk membentuk konsep help, area tanggung jawab, transisi defense, antisipasi, menjadi garis passing, dan mengetahui tentang bagaimana mengambil keuntungan aksi defense. • Selama latihan, defense yang sukses dilakukan harus dilanjutkan dengan offense (transisi). • Berfokus pada sikap defense yang benar. • Kekompakan melakuan defense kolektif harus dilatih secara rutin. Selama sesi latihan, pelatih setidaknya menyediakan separuh dari waktu latihannya digunakan untuk drill-drill defense.
4. 100% defense man-to-man Istilah defense “man-to-man” sering disalahartikan. Supaya sebuah tim dapat melakukan defense man-to-man yang efektif, kelima pemain harus bekerja bersama-sama. Karena setiap pemain lebih bertanggung jawab dalam defense ini, maka kemampuan untuk saling membantu menjadi sangat vital. Sebuah pepatah, “a chain is only as strong as its weakest link” sangat cocok dengan defense man-to-man. Man-to-man merupakan strategi defense yang paling dasar dalam permainan bola basket, tetapi paling sering disalahartikan. Agar defense man-to-man bekerja dengan baik, setiap pemain tidak hanya bertugas mengikuti pemain yang dijaganya. Tekanan pada pemain lawan yang sedang menguasai bola merupakan kunci dari defender untuk mencegah pemain tersebut melakukan passing atau shooting. Turnover sering terjadi disebabkan oleh defense man-to-man yang ketat. Defender harus memberikan tekanan pada pemegang bola, melakukan block pada setiap shooting, dan melakukan box out setiap kali ada shooting. Jangan lupa, defense man-to-man sangat rentan dengan pelanggaran. Pemain yang bagus akan belajar dengan cepat tentang bagaimana menjaga lawannya tanpa melakukan foul; bagaimana melakukan block tanpa melakukan kontak fisik dengan shooter. Pemain defense yang bagus tahu di mana pemain yang dijaganya setiap saat, dan dengan memahami jalannya pertandingan, dia bisa mengantisipasi permainan lawan. Sifat agresif dari sistem defense ini membuat lawan kehilangan sekian detik yang berharga untuk menjalankan strateginya. Dengan memainkan defense yang ketat pada setiap sesi latihan, diharapkan para pemain juga melakukan hal yang sama dalam suatu pertandingan.

10 Cara Menjadi Pemain Inti

1. Tanya Pelatih Apa Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk tim Mungkin ini hal yang paling penting yang bisa kamu lakukan, karena hal ini menunjukkan komitmen kamu terhadap tim kamu. Jika kamu lebih mementingkan kemenangan tim daripada kemenangan individu, maka kamu akan menjadi pemain yang akan disukai pelatih dan teman satu tim anda 2. Bermain Sebaik MungkinTidak semua pemain bisa mencetak score, jadi lakukan saja yang terbaik yang bisa kamu berikan ke tim kamu. Jika kamu melakukan hal yang merugikan tim, maka kamu akan duduk di bangku cadangan. Misal, jika kamu adalah pemain yang jago dalam Rebound dan Defense, maka 2 hal itu sebaik mungkin. Lakukan apa yang bisa kamu lakukan, jangan lakukan yang tidak bisa kamu lakukan !!!. Saat kamu latihan, itu lah saat kamu bisa memperkuat keahlianmu, meskipun itu Cuma rebound dan defense. 3. Selalu “Rame” dan Kerja Keras ”Rame” selama bermain akan membuat teman-teman kamu selalu waspada dan pelatih akan memperhatikan itu. Kerja keras akan sangat dibutuhkan oleh tim, seperti selalu mengejar bola dan disiplin dalam menjaga lawan 4. Jadilah Jenderal Tim Menjadi Jenderal Tim bukan hal mudah. Sebagai Jenderal Tim, kamu bisa mengendalikan arah permainan tim. Beda dengan Kapten Tim adalah, Kapten Tim biasanya dipilih karena dia lebih “titis” ( Bahasa Jawanya) dalam memasukkan bola. Kalau Jenderal Tim, dia sangat berpengaruh dalam tim itu. Tanpa dia, maka tim itu akan berjalan kurang “greget”. 5. Bermainlah Good Defense Jika mesin point tim lawan atau siapapun yang kamu jaga sulit dalam mencetak point, maka pelatih tidak akan melihat apakah kamu bisa dribble ataupun mencetak point. Kamu akan menjadi satu orang dari starter pelatih. 6. Selalu Block Out Tim yang mempunyai pemain dengan Rebound bagus, baik itu offensive maupun defensive rebound, maka tim tersebut akan lebih punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Rebound yang bagus selalu diawali dengan Block Out yang bagus pula. 7. Bull’s Eye Shooter Shooting adalah cara kita mencetak point dalam suatu pertandingan. Jika kita bagus dalam mencetak point dengan shooting, maka kamu akan menjadi andalan pelatih dalam mencetak point untuk tim kamu. 8. Great Pass and Assist Passing dan Assist yang bagus akan sangat membantu teman satu tim kamu dalam mencetak point. Dan pelatih sangat suka akan hal itu. 9. Perhatikan Instruksi Pelatih Pelatih yang baik selalu memberikan instruksi kepada pemainnya setiap bertanding. Kapanpun kamu ada waktu, usahakan lihat ke pelatih, dan lakukan instruksi pelatih. Kamu boleh improve jika ada peluang yang memungkinkan. Pelatih sangat memperhatikan kepedulian kamu terhadap instruksinya. 10. Jadilah Teman Tim Yang Baik Jika teman satu tim menyukai kamu, maka kamu akan bermain dengan lebih tenang. Hal ini akan membuat kamu lebih bagus dalam bermain, sehingga peluang untuk menang akan lebih besar. Pelatih akan melihat pemain yang bisa “konek” dengan pemain lainnya

Istilah Dalam Bola Basket

Team Work : Falsafah bola basket berlandaskan kerja sama Footwork : Kemampuan Olah Kaki Ballhandling : Kemampuan Olah Tangan Defensive Stance : Posisi bertahan yang baik Offensive Stance : Posisi penyerangan yang baik Hassitation : Pergerakan menekan dari penyerang yang mempunyai irama tekan..mundur edikit ..maju lagi.. Fakes : Adalah gerakan tipuan dalam permainan bola basket. Deny : Usaha menjaga lawan dari pemain bertahan Mantoman ,dimana jalur passingnya dimatikan Pressure : Memberikan tekanan pada tim penyerang Steal : Usaha mencuri bola dari pemain yang membawa bola Figure Eight : Bentuk latihan Passing membentuk angka delapan Fast Break : Serangan Cepat Passing : Mengoper/Memberi Bola kepada Teman dalam Permainan Bola Basket Drible : Mengiring Bola dalam Permainan Bola Basket Shooting : Menembak untuk mendapatkan Skor /point dalam Permainan Bola Basket

Formasi Dalam Bola Basket

formasi bola basketpada dasarnya terdiri dari pola permainan yaitu pola bertahan atau menyerang sesuai dengna strategi yang digunakan oleh tiap tim. Dimana dalam formasi bola basket para pemain mempunyai peran masing – masing yang sesuai dengan fungsinya. Biasanya dalam sebuah tim bola basket terdapat 2 orang yang bertindak guard, 2 orang betindak sebagai forward dan 1 orang bertindak sebagai pemain center atau big man.
Dalam formasi bola basket pemain guard bertugas untuk menjaga garis pertahanan dan pemain forward brtugas untuk melakuakn serangan terhadap lawan. Sedangkan pemain center merupakan pemain kunci yang bertugas untuk menahan tembakan lawan dan melakukan rebound. Pemain center juga akan menjadi pusat operan bola ketika berada di daerah lawan. Dalam formasi bola basket dengan pola menyerang terdapat dua jenis pola penyerangan yaitu menyerang derah lawan atau menyerang pertahanan satu lawan satu. Formasi yang biasa digunakan dalam pola penyerangan ke daerah lawan adalah formasi dengan pola 1-3-1 atau 2-1-2.
Sedangkan untuk pola penyerangan terhadap perhatanan saru lawan satu biasanya menggunakan formasi dengan pola 2-3 ( post tunggal) atau 3-2 (pola rangkap).
Formasi bola basket dengan pola permianan bertahan juga terbagi menjadi dua pola bertahan satu lawan satu dan pola bertahan daerah. Contoh pola untuk formasi bola basket dengan teknik permainan bertahana adalah formasi dengan 2-2-1 atau 2-3. Terlepas dari formasi bola basket yang digunakan, pada dasarnya setiap tim bisa mengatur pola penyerangan untuk melumpuhkan perhanan tim lawan. Pola penyerangan yang bisa digunakan dalm permainan bola basket adalah dengan cara set offen, fast break, shuffele, double pivot offence, give and go weave dan pola penyerangan drive, driving.